KEGIATAN RISET POPULASI IKAN SIDAT DI DAS CIKASO SUKABUMI, JAWA BARAT, KPP PUD NRI 432
BRPSDI News - Sobat bahari, tahukah kalian kalau ikan sidat masuk dalam kategori IUCN Red List of Threatened Species. Beberapa jenis ikan sidat di Indonesia yang masuk kategori tersebut adalah Anguilla borneensis, Anguilla bicolor, Anguilla celebensis, Anguilla interioris, Anguilla marmorata. Untuk itu diperlukan persiapkan data dan informasi terkait konservasi pengelolaan, khususnya data terkait populasi, kerusakan habitat, dan tingkat perdagangannya agar sidat Indonesia tidak masuk kedalam listing Appendix CITES.
Rencana pembangunan bendung dan waduk di pesisir selatan Sukabumi, Jawa Barat tahun 2017-2034 dapat memberikan dampak besar pada ruaya dan pergerakan dari ikan tersebut, selain itu berpengaruh juga pada kualitas, kuantitas dan aksesibilitas habitat yang memainkan peran penting dalam keberlanjutan populasi nya.
Oleh karena itu tim peneliti BRPSDI yang dikoordinatori oleh Yayuk Sugianti, S.St.Pi., MT telah melakukan riset di tahun 2019 dan menghasilkan gambaran karakteristik habitat ruaya ikan Sidat di Sungai Cikaso serta membuat desain eelway (fishway yang diperuntukkan untuk ikan Sidat) yang telah didaftarkan paten dengan nomor S00202008677. Tahun 2021 riset ini dilanjutkan dengan membuat eelway skala laboratorium yang akan nantinya akan menghasilkan tipe substrat dasar, elevasi, parameter hidraulik yang sesuai untuk ruaya ikan sidat.
Hasil riset ini diharapkan dapat mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan ikan sidat untuk melewati eelway yang akan dibuat, serta mengetahui efektivitas eelway bagi ikan sidat pada ukuran/stadia tertentu sebagai dasar stakeholder terkait untuk melakukan optimalisasi pengelolaan ikan sidat di sungai Cikaso dengan pendekatan ekosistem.