BRPSDI News - Pada tanggal 27 September - 1 Oktober 2021, tim BRPSDI melaksanakan kegiatan lapangan Trip II “Penelitian Pemulihan Sumberdaya Ikan melalui Aplikasi Model Culture Based Fisheries (CBF) di Waduk Penjalin Desa Windu Aji, Kecamatan Paguyangan, Kab. Brebes".

Kegiatan lapangan Trip II ini melengkapi data riset yang diperlukan dalam penyusunan model dan protokol CBF di Waduk Penjalin, serta implementasi penebaran dan sosialisasi.

Kegiatan riset dipimpin oleh Dr. Amula Nurfiarini selaku penanggungjawab riset, diawali dengan melakukan koordinasi dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Brebes terkait implementasi CBF di Waduk Penjalin.

Tahapan implemetasi CBF meliputi penyiapan hapa aklimatisasi, penerimaan benih, pengukuran sampel benih, aklimatisasi benih, penandaan dan penebaran benih.

Seremoni penebaran ikan dilakukan pada tanggal 30 September 2021 yang dihadiri oleh Kepala Pusat Riset Perikanan, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Brebes, Kepala BRPSDI, Kepada Desa Windu Aji beserta jajarannya serta kelompok masyarakat nelayan yang tergabung dalam Kelompok Usaha Bersama (KUB) Agung Lestari.

Jumlah benih yang akan ditebar sebanyak 194.000 ekor yang terdiri atas benih ikan nila, tawes, mas dan udang galah. Benih tersebut berasal dari kolaborasi antara BRPSDI dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Brebes. Sebelum ditebar, benih telah diaklimatisasi terlebih dahulu pada hapa/jaring tancap yang telah disiapkan sebelumnya.

Dalam acara tersebut, dilakukan pula sosialisasi hasil penelitian sementara oleh Dr. Amula Nurfiarini. Inti dari pertemuan tersebut adalah bagaimana inisiasi perikanan tangkap berbasis budidaya atau CBF dapat dilakukan secara mandiri dan berlanjut oleh masyarakat, terutama oleh KUB Agung Lestari serta pembentukan kesepakatan dan usulan regulasi di tingkat desa untuk mendukung pengelolaan perikanan Waduk Penjalin berbasis CBF.