BRPSDI News - Pada tanggal 6 Oktober 2020, National Scientific and Technical Focal Point (NSTFP) Refugia for Indonesia yakni Prof. Ngurah Wiadnyana dan  penanggungjawab Project Refugia SEAFDEC Indonesia yakni Astri Suryandari, M.Si menghadiri Adhoc Meeting ke-4 Project steering Committee. via zoom meeting. Pada kesempatan ini, NSTFP dan penanggungjawab project memaparkan tentang progress yang telah dicapai dan rencana Project Refugia SEAFDEC Indonesia tahun 2020 sampai dengan tahun 2022. LOA Project Refugia SEAFDEC Indonesia berakhir pada 30 Desember 2020 dan akan diperpanjang sampai dengan tahun 2022 dan pemotongan anggaran sebesar 10%. Adhoc meeting dihadiri oleh negara-negara se-asia tenggara diantaranya Kamboja, Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, Vietnam.