Latar Belakang

Potensi kelautan dan perikanan laut di Indonesia sangat besar, dengan luas lautan 5,8 juta km2, panjang pantai 95.131 km dan 17.504 pulau, dengan keanekaragaman hayati antara lain 8.500 spesies ikan, 555 spesies rumput laut, dan 950 biota terumbu karang, mampu menghasilkan produksi kelautan dan perikanan sebesar 4,734 juta ton (2010) dan perairan umum sebesar 310.457 ton (KKP, 2012). Kegiatan pemanfaatan sumberdaya yang dapat pulih dan tidak dapat pulih merupakan permasalahan utama saat ini dalam pembangunan sektor kelautan dan perikanan.

Esensi pembangunan berkelanjutan yang menjadi kebijakan strategis Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) adalah pembangunan yang memenuhi kebutuhan masa kini tanpa mengurangi kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan hidup. Pembangunan sektor kelautan dan perikanan secara berkelanjutan dengan mengacu pada konsep ekonomi biru dikembangkan untuk menjawab tantangan, bahwa sistem ekonomi dunia cenderung eksploratif dan merusak lingkungan.

Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumberdaya Ikan (BP2KSI) sebagai unit pelaksana penelitian pemulihan dan konservasi sumberdaya ikan di perairan tawar dan laut, yang dibentuk berdasarkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.36/MEN/2011 memandang hal ini merupakan suatu tantangan dalam peningkatan dan pengembangan penelitian pemulihan dan konservasi sumberdaya ikan, sebagaimana dijelaskan dalam PP Nomor 60 Tahun 2007 bahwa konservasi sumber daya ikan adalah upaya perlindungan, pelestarian dan pemanfaatan sumberdaya ikan, termasuk ekosistem, jenis, dan genetik untuk menjamin keberadaan, ketersediaan, dan kesinambungannya dengan tetap memelihara dan meningkatkan kualitas nilai dan keanekaragaman sumber daya ikan. Guna menyelaraskan kebijakan strategis pembangunan KKP tersebut, BP2KSI bekerja sama dengan Direktorat Konservasi Kawasan dan Jenis Ikan (Ditjen-KP3K) KKP, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan UNPAD, serta Masyarakat Iktiologi Indonesia (MII) menyelenggarakan kegiatan Forum Nasional Pemulihan dan Konservasi Sumberdaya Ikan (FNPKSI) 2013 sebagai Kelanjutan dari Forum Nasional Pemacuan Sumberdaya Ikan (FNPSI III) tahun 2011.

Tujuan

Forum Nasional Pemulihan dan Konservasi Sumberdaya Ikan IV bertujuan untuk :

  1. Menyebarluaskan informasi hasil penelitian, konsep, pemikiran, pengalaman di bidang konservasi sumberdaya ikan,
  2. Memantapkan jejaring kerja di antara peneliti, pengambil kebijakan, praktisi dan pemerhati konservasi sumberdaya ikan di Indonesia,
  3. Mendukung pembangunan perikanan yang tangguh dan berkelanjutan

Ruang Lingkup

Ruang lingkup makalah meliputi bidang sebagai berikut :

  1. Industrialisasi perikanan
  2. Konservasi sumberdaya ikan dan perubahan iklim
  3. Rehabilitasi dan mitigasi
  4. Kearifan lokal dalam konservasi sumberdaya ikan, kelembagaan, dan sosial ekonomi